Hanya Pada MU
Embun baru saja menetes, dari tempatnya dengan resah.
Saat Tangan ku terangkat dan kepala ku mendongkak kepada- Mu.. Ku katakan, kata-kata yang tak akan terucap kepada mu, hanya PAda Nya. Mengucap dengan setulus hati, Memohon dengan sangat, Berserah diri tanpa batas, Bersimpuh dalam ketidak berdayaan. Dan airmata mulai menetes.
Dalam setiap kata yang tak terucap kepada mu, hanya kepada Nya. Didalamnya setulus keheningan.
ABOUT THE AUTHOR
Sometimes I think back about my life before and I barely remember anything. It's like I didn't live before. Once I started to travel, everything felt more intense. Every day was a new adventure. I paid attention to details. I got lost. And addicted. Addicted to this kind of lifestyle. I never wanted to go back to a daily routine. Sitting in an office and doing some job from 9 to 5 seemed like the most ridiculous thing on earth. What a waste of lifetime!
0 komentar:
Posting Komentar